Minggu, 07 Desember 2014

Ke-PEMIMPIN-an

Tidak ada komentar:

I.        Pendahuluan
Secara etimologi Leadership berasal dari bahasa Inggris yang artinya pemimpin atau kepemimpinan. Adapaun secara termilogi dapat dirumuskan sebagai berikut : Kepemimpinan adalah kemampuan atau kesiapan yang dimiliki oleh seseorang yang dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh tersebut, selanjutnya berbuat
sesuatu yang dapat membantu pencapaian suatu maksud dan tujuan.

II.     PEGANGAN WAJIB BAGI PEMIMPIN UMAT
Sebagai seorang kader muslim, sudah selayaknya kembali bercermin kepada sifat-sifat Rosululloh SAW yaitu : 
            1.  Shidiq                :  Benar dalam keyakinan, ucapan dan tindakan
            2.  Amanah :  Terpercaya dalam keyakinan, ucapan, dan tindakan
3.  Tabligh               : Penyampaian wahyu, Idiologi organisasi, ide pribadi, maupun dari orang lain
4.  Fathonah            : Cerdas dan peka atau cepat tanggap terhadap problema yang terjadi dalam masyarakat

III.   TIMBULNYA PEMIMPIN
Ada beberapa alternative tentang timbulnya seorang yang menjadi pemimpin antara lain :
    1.      Teori Genetika : Seorang pemimpin yang lahir sebab karena keturunan, ia ditaqdirkan menjadi pemimpin dalam situasi yang bagaimanapun
   2.      Teori Sosial    : Seorang pemimpin yang lahir karena disiapkan melalui proses pendidikan, meskipun orang tersebut kurang berbakat menjadi pemimpin
    3.      Teori Ekologi     : Seorang pemimpin yang lahir dan sudah mempunyai bakat terus dikembangkan melalui proses pendidikan dan pengalaman dan pengaruh lingkungan ia berada

IV.  TIPE KEPEMIMPINAN
1.      Karismatik yaitu pemimpin yang mempunyai daya tarik dan wibawa alamiah yang sangat tinggi, biasa dimiliki oleh orang yang sangat alim lagi sholeh, meskipun orang tersebut sangat mudah melimpahkan pengaruh kepada orang lain.
2.      Otokratrik yaitu pemimpin yang tidak dapat mendengarkan kritik, pendapat atau saran dari orang lain atau bawahannya, dalam mencapai tujuan sesuaikan dengan keinginannya sendiri atau pribadi, sehingga pendekatan pada bawahannya dengan cara paksaan.
3.      Liberal yaitu pemimpin yang tidak tahu menahu dengan persoalan bawahannya dan membiarkan bawahannya mencari masalah dan pemecahan sendiri.
4.      Demokratik yaitu kekuasaan sepenuhnya pada anggota, segala keputusan berdasarkan musyawaroh bersama dengan anggotanya pemimpin mencari masalah dan pemecahnnya.

V.     Sifat – Sifat Pemimpin Yang Baik
1.      Niat hikmah kepada Alloh SWT dan organisasi
2.      Adil, setia dan ikhlas berkorban serta pantang  menyerah
3.      Penuh energi dan inisiatif juga gemar beraktifitas
4.      Tidak emosional, simpatik, sopan dan fleksibel
5.      Cakap, banyak akal, terampil, komunikatif dan terbuka
6.      Mengindahkan pendapat umum dan selalu dalam posisi menyerang
7.      Tidak mudah menunda pekerjaan dan selalu siap mental untuk jatuh dan tumbuh kembali
8.      Taqwa kepada Alloh SWT

VI.    Fungsi Pemimpin
Fungsi pemimpin yaitu pelopor dan penanggung jawab, idiologi dan planner, bapak dan ibu atau orang tua dan simbol group, contoh dan pendukung konsepsi, pengarah dan penggerak, wakil dari anggota dan pengembang imajinasi

VII. Sikap Kemasyarakatan Seorang Pemimpin
  
     1.  Tawasuth dan I’tidal
Sikap tengah dan berintikan pada prinsipn hidup yang menjunjung tinggi keharusan berlaku adil dan luas ditengah-tengah kehidupan bersama, dengan sikap dasar ini akan menjadi kelompok, panutanyang bersikap dan bertindak lurus serta selalu bersifat membangun.

     2.  Tasammuh
Sikap toleran terhadap perbedaan baik dalam masalah keagamaan, terutama masalah masalah yang bersifat furu’ atau menjadi masalah khilafiyah, serta dalam masalah kemasyarakatan dan kebudayaan.

     3.  Tawazun
Bersikap berimbang dan berhikmah, menyerasikan hikmah kepada Alloh SWT, khikmah kepada manusia, serta lingkungan hidupnya, menyelaraskan kepentingan masa lalu, masa kini dan masa mendatang.

    4.  Amar Ma’ruf Nahi Munkar
     Selalu memiliki  kepekaan untuk  mendorong perbuatan yang baik, berguna dan bermanfaat bagi kehidupan bersama, serta menolak dan mencegah semua hal-hal yang dapat menjerumuskan dan merendahkan nilai – nilai kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top